INDONESIA HARAPKAN CHINA TANAMKAN INVESTASI
Hubungan Indonesia-China yang telah berlangsung lama dan berjalan baik diharapkan dapat terus meningkat. Hal itu terungkap saat Ketua DPR Marzuki Alie menerima kunjungan Anggota Politbiro Komite Sentral Partai Komunis China Liu Qi di ruang tamu Ketua DPR, Rabu (2/12).
Hubungan diplomatik dan kerjasama antar kedua negara diharapkan dapat meningkat dengan penanaman investasi langsung China di Indonesia seperti dibidang infrastruktur dan ketenagalistrikan. ”Kami menyadari bahwa China sangat penting bagi pembangunan Indonesia. kami mengharapkan China juga melakukan investasi langsung ke Indonesia,” kata Ketua DPR.
Marzuki berharap China dapat berperan langsung dalam investasi infrastruktur, sarana dan prasarana serta ketenagalistrikan.
Lebih jauh, Ketua DPR berharap seluruh delegasi China yang hadir dapat mengenalkan Indonesia kepada masyarakat setempat khususnya dalam bidang kebudayaan dan pariwisata. Marzuki Alie menilai dengan jumlah penduduk yang paling banyak di dunia, turis China merupakan potensi yang potensial bagi devisa Indonesia.
Hubungan Indonesia-China yang genap berusia enam puluh tahun pada tahun 2010 rencananya akan dirayakan. Untuk itu, dalam pertemuan tersebut, Ketua DPR menyatakan Indonesia akan turut berpartisipasi dan berperan dalam perayaan tersebut.
”Kita akan berperan dan berpartisipasi,” katanya.
M Najib (F-PAN) yang turut serta hadir dalam pertemuan itu menjelaskan bahwa kedepan, negara-negara Asia akan menjadi negara kuat. Untuk itu menurutnya diperlukan kerjasama yang lebih erat.
”Negara-negara Asia akan menjadi negara besar yang akan menyaingi Uni Eropa dan kawasan Amerika,” katanya.
Sementara itu Liu Qi menjelaskan bahwa kedatangannya merupakan kunjungan pertamanya ke Indonesia. menurutnya, kerjasama kedua negara semakin erat setelah pada tahun 2005 kedua presiden menandatangani kerjasama kemitraan strategis.
”Hubungan kerjasama berjalan dengan semakin cepat dan meningkat,” katanya.
Lebih jauh, Liu Qi berharap kedepan kerjasama yang terjalin antara kedua negara dapat juga merambah dunia pariwisata dan budaya. Selain itu, menurutnya, sejumlah perusahaan di China juga tertarik menanamkan investasi khsusunya di bidang infrastruktur. (bs)